ADA KEMAUAN PASTI ADA JALAN
Abdurroziq, M.Pd.I
Principle of SMK Muhammadiyah 5 Jember
Saat itu, sekitar tanggal 1 juli 2015 kami sedang mengadakan rapat bersama 6 angkatan muda yang sekaligus calon guru di SMK Muhammdiyah 5 Jember. Saya menawarkan kepada temen-temen gagasan untuk bertemu dengan Prof. Dr. Imam Robandi. Saya menjelaskan bahwa, Prof. adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah bagian Dikdasmen sekaligus orang yang mempunyai peran besar dalam membranding sekolah-sekolah muhammadiyah yang ada di Indonesia termasuk diantaranya adalah SMK Mutu Gondanglegi malang, kebetulan ada saudara kita yang memberikan fasilitas untuk bertemu dengan Prof. Ketika temen-temen sepakat maka saya menawarkan satu syarat yaitu kita akan bertemu dengan Prof. jika jumlah siswa kita mencapai 40 anak, itu saya lakukan karena saat itu saya melihat semangat kinerja temen-temen untuk mencari siswa mulai perlahan melemah. Ternyata benar temen-temen sangat semangat dan antusias, sehingga pada tanggal 4 Juli 2015 ada sekitar 37 siswa yang mendaftar. Tetapi aneh pada tanggal 6 Juli 2015 kami menemukan tiba-tiba ada 8 anak menyatakan mengundurkan diri dari SMK Muhammadiyah 5 Jember setelah kami adakan penelusuran ternyata ada orang yang menyebarkan fitnah, yang intinya agar tidak ada siswa yang mendaftar di SMK Muhammadiyah 5 Jember dan yang mengejutkan lagi pelaku a dalah orang muhammadiyah yang tidak menghendaki adanya SMK Muhammadiyah, sehingga membuat kami terpacu dan tambah bersamangat untuk membesarkan SMK Muhammadiyah 5 Jember. Hingga pada suatu keputusan kami harus berangkat untuk bertemu dengan Prof. Dr. Imam Robandi di Surabaya.
Tepatnya pada tanggal 8 Juli 2015 pukul 20.30 kami bertemu dengan Prof. di perumahan Dosen ITS Surbaya, dengan penuh semangat kami menceritakan maksud kedatangan kami bertemu dengan beliau. Namun diluar dugaan kami, kami mengira kami akan ditolak atau diacuhkan ternyata kami diterima dengan penuh semangat ala Prof. Imam Robandi, sehingga pada suatu kesepakatan bahwa pada tanggal 15 Agustus 2015 nanti akan diadakan launcing SMK Muhammadiyah 5 Jember yang akan dihadiri sendiri oleh beliau. Dalam perjalanan pulang, di dalam mobil bersama dengan temen-temen kami memperbincangkan hasil kesepakatan dengan Prof. yang jujur sebenarnya satu sisi kami bahagia dan satu sisi membuat kami semakin bingung dan menambah berat beban kami. Bagaimana tidak bingung dan berat karena pasti anggaran yang digunakan itu lumayan besar, padahal saya sudah menginstruksikan kepada temen-temen agar setelah lebaran untuk menggadaikan surat-surat motor mereka untuk melengkapi sarana belajar siswa, karena jujur sampai saat ini kami belum mendapatkan sepeserpun dana dari organisasi.
Tantangan ini membuat kami harus memutar otak dan bekerja keras, hingga tanggal 10 Juli 2015 kami memutuskan untuk bertemu dengan senior kami di Pemuda Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember yaitu saudara Dima Ahyar, kami menyampaikan semua keluhan kami dengan harapan kami mendapatkan pencerahan. Disela-sela perbincangan ada kalimat yang memotivasi kami “Kita Besar Karena Jamaah” dari situlah kami mendapatkan inspirasi untuk setiap hari melakukan silaturrahmi demi tercapainya misi kami. Hingga pada tanggal 11 Juli 2015 kami bertemu dengan Ketua Cabang Muhammadiyah Cakru untuk menyampaikan agenda kami pada tanggal 15 Agustus 2015 nanti, dan Alhamdulillah beliau merestui walaupun masih akan dibawa keranah pimpinan dan ketika kami menyampaikan besaran anggaran beliau aduhai, tapi tak apalah yang penting dapat restu. Pada tanggal 12 Juli 2015 kami berkoordinasi dengan Team 9, mereka ini adalah orang-orang yang pertama kali ikut menggagas berdirinya SMK Muhammadiyah 5 Jember, kami menyampaikan hasil dirumah Prof. kami sudah menduga mereka pasti akan tercengang dengan rencana kami ternyata betul adanya, sehingga pada malam itu kami sepakat untuk merapatkan barisan mensukseskan acara launcing bulan depan, walaupun belum ada keputusan dari mana anggaran didapat.
Dan kunjungan kami yang keempat tepatnya tanggal 14 Juli 2014 kami bertemu dengan Ketua Pemuda Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember yang sekaligus menjabat sebagai ketua KPUD Kabupaten Jember, kami menyapaikan rencana kami. Lalu ketua bertanya apa yang bisa kami bantu, wah kami mulai merasa lega ahirnya kami meyampaikan pertama, terkait degan permohonan Prof. untuk mendatangkan media, agar meliput kegiatan pembelajaran yang diberikan Prof kepada siswa sebagai wahana untuk market, dan Ahamdulillah ketua menyanggupi. Permohonan kedua, kami menyampaikan bahwa sampai saat ini kami belum ada dana dan ketua menyampaikan Insyaallah ini ada dana 15 jt, bisa diurus dalam waktu dekat. Dari situ kami pulang membawa wajah gembira dan kami yakin kedepan perjalanan kami akan lebih mudah, semangat terus untuk berfastabiqul khairat, dimana ada kemauan pasti ada jalan.
MULIA MENDUNIA
www.smkmuliajbr.sch.id