HIDUP DI ERA PERUBAHAN

HIDUP DI ERA PERUBAHAN

Safrizal M. Arifin, S.Pd.I
Guru SMK Muhammadiyah 5 Jember

18194852_1776008062728757_7382646401738080937_n

Kita sudah memasuki era globalisasi, era dimana teknologi sudah semakin maju. Kita sebagai pendidik apalagi makhluk sosial diharuskan untuk terus mengikuti perkembangan agar tak kalah di gilas jaman.
Namun, apakah sebenarnya kita sebagai manusia sudah siap menghadapi perubahan jaman yang semakin maju? Apalagi kita sebagai pendidik, jika kita menyimak apa yang terjadi pada dunia saat ini, kita akan mengenal yang namanya DISRUPTIVE ERA. Apa itu? Ada yang masih asing mendengar “DISRUPTIVE ERA?”

Ya…kita sudah masuk pada DISRUPTIVE ERA, masa dimana dunia akan penuh gangguan dengan banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi. Disruption merupakan sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara-cara baru.

Disruption inilah yang berpotensi menggantikan cara-cara lama dengan yang baru. Disruption akan menggantikan teknologi lama yang masih manual dengan teknologi canggih serba digital yang menghasilkan sesuatu yang efisien, efektif dan benar-benar baru.

Seperti yang sudah kita rasakan saat ini. Dahulu, orang biasa berbelanja pakaian mungkin di pasar, atau di supermarket. Coba sekarang, tanpa harus keluar rumah, orang tersebut bisa berbelanja melalui situs online berbasis e-commerce yang memudahkan kita membeli semua kebutuhan. Tanpa harus keluar rumah dan hanya keluar ongkos kirim, bahkan kita bisa berbelanja melalui gadget. Seperti bu Eka Putri Tungga Devi guru SMK Mulia Cakru dkk yang multi market online banget, karena sudah berani membuka desruptive era.

Yang booming akhir-akhir ini adalah adanya toko online Lazada etc. transportasi online red Go Jek atau Go Car. Bahkan Dulu, jika ingin naik ojek, kita harus menyetop drivernya di pangkalan ojek. Sekarang, kita bisa memesan ojek melalui sistem online. Tanpa berpanas-panas menyetop kendaraan, kendaraan sudah langsung sampai di tempat kita. Hanya saja ini masih mencakup area metropolitan atau sebut saja kota-kota besar, macam Yogyakarta etc. Perubahan yang terjadi menimbulkan dampak sosial yang begitu besar. Pergeseran kebiasaan, gaya hidup bisa memacu munculnya pro dan kontra dari berbagai pihak.

Ketika saat ini, marketing tidak lagi door to door mengetuk pintu customer, jaringan internet yang super canggih bahkan aplikasi sosmed WA/Facebook dapat membantu kita untuk mendapatkan customer bahkan closing tanpa kita harus keluar rumah atau kantor. Sebut saja Mr. Tovan Eko Cahyono yang desruptive era banget dengan smartphone Lenovonya ia mampu membuka lini open war dengan sekolah sekolah kompetitor, luar biasa!!
Saat ini kita telah masuk babak baru, era baru yang disebut dengan Disruptive Era. Era yang akan menggoncang, mengganggu kultur, gaya hidup, peraturan, pemikiran dan banyak hal yang akan mengalami perubahan di era ini. Disruptive era ini bisa dikatakan sebagai sebuah masa dimana perubahan yang terjadi pada masa sekarang mengacaukan sebuah sistem, sebuah pemikiran, sebuah budaya yang sudah dibangun sebelumnya.

MULIA MENDUNIA

www.smkmuliajbr.sch.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *