Menulis Itu Mudah
Oleh Abdurroziq
Menulis itu mudah, mohon maaf kalimat ini bukan menurut saya tapi menurut motivator asal Surabaya yaitu Bapak Mulyana Az, hari ini Sabtu, 15 Okto 2016. Tepatnya pukul 09.30wib bapak Mulyana mulai beraksi menghipnotis para peserta workshop menulis buku di UM Jember.
Para peserta mulai dari guru Muhammadiyah, PCM, Ortom bahkan ada sekolah dari luar Muahammadiyah juga mengikutinya. Pelatihan menulis ini diikuti 104 peserta, cukup besar untuk ukuran pelatihan menulis, karena menurut Mulyana idealnya pelatihan seperti ini makaimal 40 peserta, ini adalah bukti besarnya antusiasme warga jember untuk belajar menulis.
Diawal perjumpaan sang motivator bapak Mulyana mengajak kepada seluruh peserta untuk tepuk tangan dengan tangan tergenggam, alhasil jika dilihat dari sudut pandang ilmu psikologi sebagian besar peserta terbiasa menggunakan kemampuan otak kirinya. Kemampuan otak kiri mengindikasikan bahwa sebagian besar peserta sebenarnya mampu menulis cepat walaupun mungkin hasilnya kurang menarik.
Menulis adalah kebiasaan yang harus sering dilatih, karena jika terbiasa akan mudah tapi akan sulit jika tidak pernah dicoba. Kemauan untuk berlatih bahkan mengikuti pelatihan adalah modal awal untuk bisa menulis. Pelatihan hari ini saja mungkin dapat dikatakan pesertanya cukup besar akan tetapi jika dibanding dg jumlah guru dan ortom Muhammadiyah ini cukup kecil. Untuk itu benar menurut orang bijak ” Jika kita tidak punya uang itu masalah kecil, tapi jika tidak punya ghiroh itu masalah yang besar”.
Salah satu penyebab kenapa kita sudah sekolah puluhan tahun tapi tidak bisa menulis?. Salah satu jawabanya karena kita waktu sekokah tidak dituntut untuk bisa membuat karya tulis, kita hanya diminta membuat kalimat paling banyak satu paragraf dan itupun dituntut ejaanya harus benar, selain itu memang budaya menulis tidak dikembangkan disekolah2 di Indonesia pada umumnya.
SMK Mulia
Siap mengukir prestasi
Diposkan oleh SMK MUHAMMADIYAH 5 JEMBER NEWS