TikTok Aplikasi Menarik Bagi Peserta Didik

Siapa yang tidak mengenal TikTok saat ini? Platform ini kembali populer di awal tahun 2020 bahkan tercatat penggunanya mengalahkan instagram dan menjadi terpopuler di App Store. Tak dapat dipungkiri dengan atau tanpa pengawasan guru aplikasi ini akan tetap digunakan oleh peserta didik.

Untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan Tik Tok maka, peralihan aplikasi ini sebagai media belajar sangat lah tepat.Sebagai SMK Pusat Keunggulan maka SMK Muhammadiyah 5 Jember (SMK MULIA) berinovasi melalui aplikasi TikTok ini sebagai media pembelajaran. TikTok dapat digunakan sebagai media ajar yang menyenangkan juga positif untuk peserta didik.

Tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi ini sebagai alternatif pilihan media pembelajaran karena peserta didik saat ini, yang rentang usianya peralihan SMP ke SMA/SMK banyak yang menggunakan Tiktok dan bila dibandingkan dengan Youtube, relatif lebih mudah membuat konten video pendek di TikTok dimana kita bisa langsung mengedit video di aplikasi tersebut dan mengunggahnya. Inilah yang membuat TikTok makin digemari remaja sebagai media berbagi konten video di samping Youtube.

Karenanya, begitu Guru aktif membuat konten edukasi di TikTok, guru akan mengetahui konten apa yang biasanya disukai murid yang relevan dengan keseharian mereka, sehingga bisa dipakai sebagai media oleh guru untuk lebih memahami siswa dalam membuat konten belajar. Alih-alih melarang penggunaan TikTok di sekolah, penggunaan menjadi media pembelajaran akan lebih bijak. Seperti kata Mark Zuckerberg “ Daripada membangun tembok, lebih baik membangun jembatan yang terhubung”. Semoga para pendidik dimasa yang akan datang terus berinovasi dan berkarya dengan aplikasi lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *