SMK MULIA SEMARAKKAN KARNAVAL HUT RI KE 72
Safrizal M. Arifin, S.Pd.I
Guru SMK Muhammadiyah 5 Jember
CAKRU, Ribuan orang menyaksikan Parade Karnaval SMK Muhamadiyah 5 Cakru Kencong Jember (SMK Mulia) 2017, di sepanjang jalan desa Cakru, Senin (21/8/2017) karnaval ini baru kali pertama dilaksanakan oleh Perangkat Desa Cakru yang akan menjadi agenda rutin tiap tahunnya dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Para peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai sekolah di Desa Cakru dan sekitarnya ini sangat antusias mengikuti karnaval. Ada yang menyewa kain tari, adat istiadat suku bangsa Indonesia hingga barang bekas pun disulap menjadi pakaian dan properti untuk karnaval. Ratusan peserta berjalan dari perempatan Pak Marno utara KUD Cakru hingga kantor Balai Desa Cakru sampai dengan finish pasar dusun Igir-Igir Cakru. Para penari dengan gaun Tradisional Menari diiringi Musik Tradisional.
Karnaval dimeriahkan oleh parade pernuh warna-warni. Parade siswa menyerupai model pakaian adat berbagai suku turut serta memeriahkan karnaval mengingat begitu besar perjuangan para pahlawan untuk negeri ini. Tak hanya Itu sejumlah tarian tradisional dari berbagai sekolah dan masyarakat pun ikut memeriahkan karnaval.
Para siswa SMK Mulia turut memeriahkan karnaval dengan mengusung tema Hanoman Obong dan Kebinaragaman bhineka Tunggal Eka. Yang memberi arti nilai semangat bersatu dalam keberagaman budaya Indonesia. Tentu tema kali ini Hanoman Obong agar nantinya juga semangat keluarga besar SMK Mulia semakin membara untuk menyongsong masa depan. Pada redaksi Tovan Eko Cahyono Waka Kesiswaan mengatakan, dengan mengikuti acara karnaval ini SMK Mulia ikut bagian untuk menyemarakan HUT RI Ke 72. Selain itu juga mengajak para siswa untuk belajar sosial serta membaur dengan Masyarakat sekitar.
Alhamdulillah SMK Mulia di percaya untuk memeriahkan karnaval dengan pentas istimewanya yaitu penampilan Sendratari Hanoman Obong serta fashion pakaian adat seluruh provinsi di Indonesia dengan personil 175 siswa yang para pemain tarinya adalah mayoritas siswa perempuan. Jelas Tovan.
MULIA MENDUNIA